Jakarta (ANTARA News) - Sebuah aplikasi komputer yang dapat berbicara menjadi katalisator untuk memulai berwirausaha bagi penyandang tuna netra di Indonesia.

Untuk itu, PermataBank bersama Yayasan Tujuh Langit dibawah manajemen PT Kartunet Media Karya dari Rumah Internet Atmanto (RIAT) mengadakan program pelatihan "Komputer Bicara" yang ditujukan bagi penyandang tuna netra pada 31 Mei - 3 Juni 2016 di Jalan Pengadegan Utara Nomor 4.

"Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan dan profesionalisme disabilitas netra," kata Head Telesales and VRM PermataBank Raden Andrianto ditemui Antaranews di Jakarta, Jumat.

Dalam pelatihan yang diikuti 10 orang tersebut, akan diajarkan bagaimana berselancar di internet dengan komputer bicara dan mempelajari hal-hal mendasar seperti membuat email dan berinteraksi dengan media sosial seperti Twitter dan Facebook.

Kemudian, mereka dibekali dengan pembelajaran yang lebih mendalam seperti mempelajari blogging hingga menguasai seluk-beluk internet making dan memperoleh penghasilan dari bisnis online literasi.

Setelah itu, mereka mendapatkan pemaparan soal Financial Literacy, yaitu bagaimana mengelola keuangan dan berinvestasi, yang dilanjutkan dengan mengenal Telesales Marketing di mana peserta program memiliki peluang untuk menjadi Telesales di PermataBank.

"Setelah pelatihan, kami akan seleksi, jika ada yang masuk kualifikasi kami, maka mereka memiliki kesempatan untuk bergabung di PermataBank," ujar Raden.

Di akhir program, peserta juga diharapkan dapat merasakan langsung berbisnis online dan memperoleh fasilitas berupa saldo Paypal senilai Rp200.000 sebagai modal awal untuk meraup penghasilan dari bisnis daring.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016