Harapannya tentu saja bisa lebih baik dari lomba-lomba sebelumnya
Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional yang tergabung dalam Tim Manor Racing Rio Haryanto berangkat ke Kanada untuk mengikuti race ketujuh lomba balap mobil Formula Satu (F1) yang berlangsung 10-12 Juni 2016.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat, mengatakan, sekarang ini Rio Haryanto masih berada di Inggris (basecamp-nya Manor Racing) seusai menjalani race keenam di Monaco beberapa waktu lalu.

"Rencananya besok atau Sabtu (4/6), Rio Haryanto berangkat ke Kanada untuk persiapan mengikuti race ketujuh di negara tersebut," katanya.

Ketika ditanya apakah pebalap asal Solo, Jateng, tersebut pernah membalap di Kanada sebelumnya, Indah Pennywati mengatakan, belum pernah tetapi Rio akan berusaha maksimal untuk bisa tampil maksimal di sana.

"Harapannya tentu saja bisa lebih baik dari lomba-lomba sebelumnya," katanya menegaskan.

Di sisi lain, Indah Pennywati mengatakan, sampai kini manajemen masih belum mendapatkan sponsor untuk menutup sisa kontrak yang harus dibayarkan kepada Manor racing.

Untuk berlaga pada F1 2016 ini, pebalap berusia 23 tahun ini terikat kontrak dengan Manor Racing yang nilainya 15 juta euro dan kini sudah ada 7,5 juta euro. "Masih ada 7,5 juta euro kekurangannya dan sampai kini kita tetap berjuang untuk mendapatkan sponsor agar bisa menutup semuanya," katanya.

Ia mengakui, memang beberapa perusahaan sudah didatangi setelah mendapatkan konfirmasi tetapi mereka beranggapan bahwa Rio Haryanto sudah dibiayai oleh pemerintah. Dana yang sudah ada sekarang ini (7,5 juta euro) lanjut dia, berasal dari PT Pertamina dan keluarga.

Menurut dia, sesuai kontrak kalau belum bisa memberikan konfirmasi untul lanjut ke satu sesi. Tentunya Manor bisa mencari pebalap lain . "Kami masih terus berupaya mencari sponsor," katanya.

Indah Pennywati mengatakan, sebenarnya waktunya sudah lewat yaitu April 2016, tetapi manajemen tetap berusaha sebisa mungkin unuk minta kepada Manor. "Manor hanya minta konfirmasi soal itu," katanya. 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016