Jakarta (ANTARA News) - Unggulan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo menyingkirkan wakil Belanda Eefje Muskens/Selena Piek dalam semifinal turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2016 nomor ganda putri di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Pasangan peringkat pertama dunia Ayaka/Misaki menang dua game langsung 21-10, 21-18 atas ganda putri Negeri Kincir Angin itu dalam laga selama 36 menit.

"Kami sudah menang dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya di sini. Kami hanya mengeluarkan kemampuan terbaik kami karena sudah masuk semifinal," kata Ayaka selepas pertandingan.

Pasangan putri Negeri Matahari Terbit itu unggul 6-2 selepas poin-poin imbang 1-1, 2-2 pada awal game pertama. Ayaka/Misaki makin melesat 6-2, 11-5, 17-7, hingga menang 21-10.

"Kami hampir kehilangan game kedua karena kehilangan konsentrasi bermain. Tapi, kami dapat kembali dan menuntaskan permainan," kata Ayaka.

Pada game kedua, ganda putri Belanda tertinggal 0-2, 2-6, 5-9, 8-13, tapi dapat menyamakan 16-16, dan 17-17. Hanya, wakil Jepang langsung menyentuh poin 20 dan menutup permainan pada kedudukan 21-18.

"Kemarin lawan menang dalam tiga game. Mungkin mereka kelelahan setelah itu. Kami hanya bermain dengan pola kami saat melawan pasangan Belanda itu," ujar Misaki.

Ayaka/Misaki mengatakan tidak memikirkan terlalu jauh pasangan putri yang akan mereka hadapi pada putaran final turnamen tingkat super series itu.

"Keduanya akan menjadi lawan-lawan kami pada Olimpiade Rio nanti. Kami hanya berusaha untuk menang di sini," kata Misaki.

Sementara, Selena mengatakan kekalahannya dilatarbelakangi pertahanan yang kurang rapat selain serangan lawan yang terus menekan dengan bola-bola pendek.

"Kami banyak mengangkat jauh bola sehingga bola sering keluar. Kami berusaha memperpendek serangan, tapi lawan justru untuk karena mengembalikan bola kami dengan mudah," kata Selena.

Pasangan peringkat 11 dunia itu mengaku sedikit tertekan saat bermain pada laga semifinal pertama mereka untuk turnamen super series premier.

"Saya juga terkendala sakit perut semalam sehingga istirahat tidak cukup. Tapi, saya tetap optimistis dengan hasil yang kami capai di sini. Kami bermain dengan pemain peringkat pertama dan kami berharap dapat merebut medali emas Olimpiade Rio," kata Selena.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016