Hanoi (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) berjanji membantu Vietnam membangun sebuah reaktor nuklir jika negeri itu tak mengupayakan uranium menjadi senjata nuklir, kata sebuah sumber diplomat Vietnam, Selasa. Pihak Washington siap membantu mantan lawannya yang berubah menjadi mitra dagang itu untuk memenuhi kebutuhan energinya yang meningkat tetapi mau meyakinkannya tak memproduksi bahan radioaktif tingkat tinggi yang dapat berpindah kepada orang-orang yang tak bertanggungjawab, kata sumber tersebut. "AS tak menginginkan Korea Utara kedua di Asia Pasifik," kata diplomat itu, yang berbicara dengan meminta tak disebutkan namanya di Hanoi, demikian AFP. Masalah nuklir merupakan tema utama pertemuan Washington pekan lalu antara Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice, dan Menteri Luar Negeri Vietnam dan Wakil Perdana Menteri, Pham Gia Khiem, kata sumber informasi tersebut. "AS setuju dengan usul Vietnam untuk membantu-nya membangun reaktor nuklirnya yang pertama guna memenuhi kebutuhan listriknya yang meningkat," kata diplomat itu. "Vietnam kurang listrik dan tuntutan cepat meningkat." Seorang pejabat Kedutaan AS di Hanoi mengatakan: "Kami melakukan banyak pembicaraan tentang berbagai masalah nuklir dan memberikan bantuan dan kerjasama kepada Vietnam, tak ada persetujuan formal dalam masalah ini." Selasa pagi, AS mengatakan Vietnam setuju merubah reaktor risetnya, Dalat yang dibangun Uni Soviet, yang terletak kuranglebih 250 kilometer timurlaut Kota Ho Chi Minh, dari penggandaan bahan bakar tingkat tinggi ke rendah. Vietnam juga akan berusaha mengembalikan pengayaan tinggi ke rendah yang berasal dari Uni Soviet berdasarkan Badan Tenaga Atom Internasional, kata pernyataan Kedutaan AS. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007