Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan banjir air laut pasang yang melanda beberapa tempat bukan disebabkan oleh reklamasi Teluk Jakarta.

“Saya tegaskan masyarakat jangan mau dibodohi,” kata Gubernur Basuki “Ahok” di Jakarta, Rabu.

Ia menyebut anggapan yang menyatakan bahwa banjir rob terjadi karena reklamasi itu seperti teori kolam akuarium, air akan naik bila memasukkan pasir ke dalamnya dan kembali surut bila diambil.

“Kalau air laut pasang karena reklamasi, terus, air surut karena apa? Ada yang gali tanah di laut?” tanya dia.

Pasang-surut air laut disebabkan oleh pengaruh gravitasi bulan. Sedangkan permukaan air laut naik akibat pemanasan global sehingga menyebabkan es mencair.

Kondisi permukaan tanah Jakarta juga menurun akibat penggunaan air tanah yang terlalu banyak.

Ahok menjelaskan Jakarta butuh tanggul di pesisir utara karena setelah penurunan permukaan tanah, tinggi tanggul yang telah dibangun tidak mencukupi kebutuhan.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016