Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) telah melakukan kontak resmi pertamanya Selasa dengan seorang anggota pemerintah persatuan baru Palestina, jurubicara kepala kebijakan luar negeri UE, Javier Solana menegaskan. Ia mengatakan bahwa utusan UE untuk Timur Tengah, Marc Otte, telah mengadakan pembicaraan di Kota Gaza dengan menteri luar negeri Palestina Ziad Abu Amr, yang adalah seorang anggota independen kabinet, yang mengumpulkan pejabat moderat yang didukung-Barat dan tokoh Islam garis keras itu. Juru bicara itu tidak memberikan rincian mengenai pertemuan mereka. Kelompok garis keras Hamas, yang secara menyengangkan menyapu kekuasaan satu tahun lalu, berada dalam daftar hitam teror UE dan blok itu menolak bertemu dengan anggotanya. UE, sejalan dengan Kuartet diplomatik Timur Tengah, yang mana blok itu merupakan salah satu anggotanya, menolak untuk mencabut embargo keuangan pada kabinet Palestina hingga mereka mengakui Israel, meninggalkan kekerasan dan menghormati perjanjian damai pada masa lalu. Perancis, Austria dan Belgia juga telah mengumumkan langkah sementara ke arah dimulainya lagi kontak dengan anggota pemerintah persatuan baru itu yang bukan bagian dari Hamas, demikian AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007