Djakarta 11 Juni 1952 (Antara) - Kapal "Bintang Samudera" dari maskapai pelajaran nasional "Inaco", hari Selasa djam 5.15 petang telah bertolak dari pelabuhan Tg.Priok mengangkut 956 djemaah hadji Indonesia sebagai rombongan pertama menudju tanah sutji Mekkah.

Keberangkatan kapal "Bintang Samudera" itu a.l. disaksikan oleh Menteri Agama serta Sekretaris Djenderal Kementerian tersebut, Kepala bagian Urusan Hadji Kementerian Agama, pimpinan Panitia Hadji Indonesia Pusat, dan sedjumlah besar kaum keluarga para djemaah hadji jang berangkat.

Rombongan pertama ini terdiri dari djemaah hadji berasal dari daerah Djawa Barat.

Hari rebo djam 4 sore ini, akan berangkat lk. 1000 djemaah hadji Indonesia rombongan kedua dengan kapal "Pulau Laut", tg. 15/6 akan berangkat kapal ketiga, sedangkan kapal terachir jang akan mengangkut djemaah hadji Indonesia menudju Djeddah, menurut rentjana berangkat dari pelabuhan Tg. Priok pada tg. 3 Agustus jang akan datang.

Sebagaimana diketahui, para djemaah hadji Indonesia jang berangkat tahun ini, berdjumlah 14.000 orang, dimana 8000 orang diantaranja terdiri dari tjalon2 djemaah jang tidak djadi berangkat pada tahun jl.

Kapal2 jang dipakai untuk mengangkut para djemaah hadji berdjumlah 11 buah, 10 kapal dari "Kongsi Tiga"dan satu dari "Inaco".

Untuk mengawasi kesehatan 14.000 djemaah hadji, tahun ini ikut 3 tenaga dokter, 18 djururawat; Madjelis Pimpinan Hadji berdjumlah 36 orang.

Dalam hubungan dengan soal hadji ini, Kepala Bagian Urusan Hadji Kementerian Agama, R. Surjadilaga, menerangkan pada "Antara", bahwa berkat kegiatan bekerdja dari pihak P.H.I dan Kementerian Agama, maka pada umumnja para djemaah hadji Indonesia dapat diurus sebagaimana mestinja dan tidak terlantar, sebelum mereka berangkat ke Mekkah.

Sumber : Bulletin 1952/Juni 303/Pusat Data dan Riset ANTARA / /pdra.antaranews.com/Twitter : @perpusANTARA

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016