Jakarta (ANTARA News) - Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tetap mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan.

"Ya dong," kata Basuki di Jakarta, Kamis (9/6), menjawab pertanyaan wartawan soal Ahok akan menggunakan jalur independen.

Ia juga sudah mengetahui Gerakan Cuti Demi Ahok yang beredar secara viral untuk mendatangi kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar dukungan dapat diversifikasi faktual.

Revisi Undang-undang nomor 8 Tahun 2015 mencantumkan pasal 48 tentang verifikasi faktual dilakukan dalam 14 hari setelah pasangan calon independen menyerahkan dukungan ke PPS.

Verifikasi faktual dilakukan dengan cara mendatangi pemberi dukungan. Bila pendukung tidak dapat ditemui, mereka diminta datang ke PPS untuk diverifikasi dalam waktu tiga hari atau dukungan mereka dianggap tidak sah.

"Jadi mereka langsung mau datang nih.Nah, sekarang kalau kayak begitu, bagaimana?" kata Ahok.

Ketika ditanya apakah mungkin dia memilih dukungan pencalonan dari partai politik pada saat-saat terakhir pendaftaran,  Ahok menjawab ia tidak mungkin meninggalkan relawan Teman Ahok.

"Kalau saya sih nggak mungkin ninggalin Teman Ahok ya. Sesuatu yang bisa (membuat) kecewa berat," kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016