Kesepakatan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pemerintah ingin petani dan pengusaha tetap untung sementara masyarakat mendapat harga yang wajar,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mengalirkan bahan pangan seperti ayam dan minyak goreng dari produsen maupun daging dari penggemukan ("feed lotter") sapi langsung ke koperasi untuk memotong rantai pasokan demi stabilkan harga.

Kebijakan tersebut diambil setelah beberapa Kementerian, yaitu Kementerian Pertanian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan BUMN melakukan rapat koordinasi di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat.

"Kesepakatan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pemerintah ingin petani dan pengusaha tetap untung sementara masyarakat mendapat harga yang wajar," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat.

Amran menambahkan pemerintah memberlakukan keputusan ini bukan hanya untuk bulan Ramadhan, tetapi juga untuk jangka panjang.

Solusi jangka pendek, lanjut dia, akan ada operasi pasar besar-besaran oleh pemerintah. Sementara untuk jangka panjang, akan dibangun toko-toko tani yang bekerja sama dengan koperasi-koperasi di Indonesia, diawali di koperasi Jabodetabek.

"Ayam serta minyak goreng dari produsen, serta sapi dari penggemukan sapi akan disalurkan langsung ke sekitar 20.000 koperasi di Jabodetabek, dilakukan mulai Minggu (12/6) mulai dari koperasi di Cipete dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," tutur Amran.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Saleh Husin menambahkan, kebijakan pemotongan rantai pasok pangan akan diberlakukan di seluruh wilayah di Indonesia dan nantinya akan mencakup bahan pangan lain seperti tepung terigu.

Untuk itu Saleh mengimbau agar para kepala daerah membantu para produsen dalam penyaluran pangan.

"Ini akan dilakukan terus menerus dengan memperhatikan para pemangku kepentingan," ujar Saleh.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016