Medan (ANTARA News) - Garuda Indonesia membuka kembali rute penerbangan langsung dari Bandara Kualanamu di Medan menuju Singapura tanpa harus transit ke Jakarta terlebih dulu.

Pembukaan rute tersebut diresmikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan pemukulan gendang bersama Dirut Garuda Indonesia M Arif Wibowo dan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di terminal keberangkatan internasional Bandara Kualanamu, Selasa.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan apresiasi dan dukungannya atas dibukanya kembali rute Medan-Singapura yang sempat dihentikan pada tahun 2002 itu.

Penerbangan tersebut diharapkan dapat semakin membuka peluang pengembangan potensi kepariwisataan di Sumatera Utara, terutama Danau Toba yang telah dijadikan salah satu dari 10 destinasi wisata nasional.

Dengan adanya penerbangan tersebut, diharapkan kedatangan wisatawan mancanegara yang ada di Singapura semakin banyak ke Sumatera Utara.

Garuda Indonesia juga diharapkan tidak sekadar melayani penerbangan, tetapi menginformasikan berbagai kemudahan kunjungan ke Sumatera Utara.

"Katakan pada mereka (wisatawan mancanegara), bahwa mereka bebas visa ke Medan," katanya.

Dirut Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, pembukaan kembali rute penerbangan Medan-Singapura tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan kepariwisataan di Sumut.

Dukungan tersebut diberikan karena pihaknya menyadari bahwa pariwisata telah menjadi salah satu leading sector perekonomin nasional.

Sebagai langkah awal, pihaknya masih menggunakan satu kali penerbangan pulang pergi dan akan ditambah jika mendapatkan respon positif dari pengguna jasa penerbangan.

Namun dalam penerbangan perdana tersebut, pihaknya menemukan respon yang cukup bagus. "Penumpangnya tercatat di atas 100 orang," katanya.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengapresiasi pembukaan kembali rute penerbangan Medan-Singapura yang membuat pilihan transportasi ke provinsi itu semakin banyak sehingga peluang memajukan daerah semakin besar.

Kebijakan Garuda Indonesia itu juga dinilai tepat karena Sumatera Utara merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak keempat setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Dengan wilayah yang cukup luas, Sumatera Utara juga memiliki banyak peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan berbagai investor dari dalam dan luar negeri.

"Biasanya, sebelum menjalin bisnis, orang jalan-jalan dulu sehingga kami mendukung pembukaan jalur Medan-Singapura ini," katanya.

Vice President Coorporte Communctions Garuda Indonesia Benny Siga Butarbutar mengatakan, penerbangan dari Medan menuju Singapura tersebut setiap hari dilayani dengan menggunakan pesat Boeing 737-800 NG.

Penerbangan tersebut memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 162 seat yang terdiri dari 150 seat kelas ekonomi dan 12 seat kelas eksekutif dan bisnis.

Penerbangan Medan-Singapura itu berangkat dari Kualanamu pada pukul 13.30 WIB dengan nomor penerbangan. GA-850 dan tiba di Singapura pukul 16.00 LT.

Sedangkan penerbangan dari Singapura pada pukul 11.15 LT dengan nomor penerbangan GA-851 yang tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 11.45 WIB.

Penerbangan Medan-Singapura dengan rute pulang pergi tersebut diharapkan dapat menjadi solusi terhadap para pengguna jasa dari Palembang, Padang, Lampung, dan berbagai kota lain di Pulau Sumatera.

Pengguna jasa di Sumatera yang ingin melakukan penerbangan ke Singapura tersebut tidak perlu lagi melakukan penerbangan transit ke Jakarta atau Surabaya.

Pembukaan kembali rute Medan-Singapura tersebut juga mempermudah dan menjadi tawaran menarik bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya yang ingin terbang ke London tanpa melalui Jakarta lagi.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016