Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,09 poin (0,13 persen) menjadi 821,87.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat tipis menyusul kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuannya.
"Suku bunga acuan AS yang dilansir sesuai harapan investor menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik," katanya.
Ia menambahkan bahwa kondisi perekonomian domestik yang stabil turut akan menjaga laju indeks BEI di area positif, kondisi itu juga akan membuka peluang aliran dana asing kembali masuk ke pasar saham domestik cukup terbuka.
"Diproyeksikan, pergerakan indeks BEI pada hari ini (16/6) bergerak di kisaran 4.774-4.886 poin," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan tekanan di bursa saham regional bisa menjadi faktor penahan bagi indeks BEI untuk bergerak di area positif.
"IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak flat dengan kecenderungan turun pada kisaran 4.790-4.835 poin. Hanya penutupan di atas resisten 4.835 poin yang bisa mengakhiri tren turun jangka pendek," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 370,29 poin (1,81 persen) ke level 20.097,23, indeks Nikkei turun 174,78 poin (1,10 persen) ke level 15.744,80, dan Straits Times melemah 25,24 poin (0,91 persen) ke posisi 2.749,01.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
