"Buku bacaan yang paling banyak dipilih berkaitan dengan agama seperti misalnya buku tuntunan zakat, panduan sholat sunnah," kata Kepala BPAD Riau Yoserizal Zein di Pekanbaru, Kamis.
Dikatakannya, puasa dijadikan ajang oleh masyarakat untuk amal ibadah salah satunya dengan menimbah ilmu agama memahami ajaran agama dengan membaca panduan buku agama.
"Setiap Ramadan pengunjung mengisi waktunya dengan membaca sama seperti tahun lalu," katanya.
Namun begitu, kata dia, pengunjung selama Ramadan lebih sedikit dari pada bulan biasanya yang hampir mencapai 500 orang perharinya.
"Berbanding terbalik malahan jumlah pengunjung saat Ramadhan mengalami penurunan hingga 50 persen dibanding hari biasanya yang bisa mencapai 500 orang perharinya," kata dia.
Ia beralasan berkurang pengunjung selama ramadan karena dibarengi dengan libur panjang sekolah sehingga pada umunnya sebagian orang memanfaatkan untuk mengunjungi kampung halamannya.
"Pengunjung memang tidak terlalu terjadi peningkatan mengingat sekarang memasuki musim libur sehingga jumlah pengunjung biasa saja hanya sekitar 250 orang saja," kata dia menambahkan.
Sesuai surat edaran Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Perpustakaan Soehman HS buka dalam seharinya sekitar delapan jam sehari. "Yakni mulai jam 8 hingga tutup pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB)," jelasnya pula.
Keterangan dari salah satu pengunjung perpustakaan, Rizki mengaku menambah ilmu pengetahuan keagaman dengan membaca buku religi dinilainya sangat pas untuk mengisi waktu luang apalagi dalam nuansa libur sekolah.
Pewarta: Fazar/Diana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
