Seoul (ANTARA News) - Atlet menembak Korea Selatan Kim Jang-mi menyatakan bahwa ia tidak lagi mengkhawatirkan risiko penularan virus Zika saat Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, dan siap mempertahankan medali emasnya pada pesta olahraga sejagat pada 5-21 Agustus.

Beberapa atlet lain telah menyatakan mundur dari Olimpiade karena khawatir tertular Zika, virus yang menyebar lewat gigitan nyamuk serta bisa menyerang sel otak dan menyebabkan mikrosefali pada bayi, cacat yang ditandai dengan ukuran kepala kecil dan otak yang tak berkembang sebagaimana mestinya.

Kim, peraih medali emas nomor pistol 25 meter pada Olimpiade London 2012, mengatakan bahwa kekhawatirannya mereda setelah bertanding di turnamen menembak Piala Dunia di Rio de Janeiro April lalu.

"Awalnya saya tidak mengira saya akan takut, tapi kemudian saya mengolesi tubuh saya dengan krim antinyamuk," katanya kepada Yonhap, Jumat.

Ia menambahkan bahwa ia tidak pernah digigit nyamuk selama berada di Brasil. "Mungkin darah saya tidak lezat," gurau atlet 23 tahun itu.

Sebelumnya, atlet balap sepeda Amerika Serikat Tejay van Garderen serta pegolf Charl Schwartzel dari Afrika Selatan dan Vijay Singh dari Fiji telah menyatakan akan melewatkan Olimpiade 2016 karena mengkhawatirkan ancaman Zika, tapi Kim sepenuhnya fokus mempertahankan gelar juaranya.

"Tujuan saya memenangi medali emas lagi," kata dia.

"Saya belum melakukannya dengan baik, dan saya tahu orang-orang khawatir. Tapi saya hanya berusaha menempatkan diri saya pada situasi berbeda sebelum Olimpiade," katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.(Uu.T004)



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016