Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Swedia Erik Hamren kembali mendukung striker Zlatan Ibrahimovic ketika paceklik golnya berlanjut, kendati mengaku kecewa timnya kalah setelah bermain bagus saat melawan Italia.

Italia tidak bisa menembus pertahanan Swedia sampai menit 88 ketika Eder menciptakan gol penentu kemenangan 1-0 yang membuat Swedia di ambang terpental dari Euro 2016.

Ibrahimovic kini sudah empat kali bertanding untuk Swedia tanpa gol yang merupakan masa terlamanya sejak 2013.

Namun Hamren menolak mengambinghitamkan kekalahan timnya kepada strikernya itu. "Saya kira Zlatan telah melakukan yang dia inginkan pada dua pertandingan terakhir," kata Hamren.

"Hari ini memang sulit baginya karena Italia bertahan bagus sekali, namun kami lebih banyak menguasai bola dibandingkan ketika melawan Irlandia dan tentu saja penyerang tengah memerlukan dukungan dari para pemain sayap, namun Zlatan adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah saya temui."

"Dia adalah pemenang dan jika dia kecewa, saya kira semua orang bisa menerima dan memahaminya, kami semua kecewa," kata Hamren.

Meski kalah, Hamren mengaku senang dengan penampilan Swedia secara keseluruhan. "Jika kita menyaksikan pertandingan saya kira kami telah bermain bagus sekali," kata dia.

"Hari ini kami menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat kuat dan bahkan Belgia yang saya anggap tim dengan serangan paling hebat pun, tidak bisa mencetak gol ke Italia," sambung dia seperti dikutip ESPN.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016