Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah pedagang mukena khas Bali di Kota Denpasar dan sekitarnya mengaku memperoleh berkah dari hasil penjualannya selama Ramadhan kelengkapan shalat itu cukup diminati wisatawan dalam dan luar negeri yang mengunjungi Bali.

"Dari hasil penjualan menjajakan mukena Bali, wisatawan domestik dan warga muslim yang tinggal di Bali, mulai memburu mukena Bali ini untuk nantinya digunakan saat Lebaran dan ada juga yang menggunakannya untuk oleh-oleh sanak saudara di kampung," kata Kaiza, seorang pedagang mukena Bali di Denpasar, Sabtu.

Ia mengaku, koleksi jualanya yakni, mukena Bali sangat diminati warga muslim setempat dan pelancong yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Warga dan wisatawan nusantara sangat senang dengan mukena khas Bali, selain harga yang lumayan murah juga cukup nyaman digunakan saat beribadah sehingga menjadi pilihan para wanita untuk menggunakan mukena khas Bali ini," ujar Kaiza.

Para pedagang mukena mengaku kebanjiran pesanan dari berbagai daerah di luar Bali saat Ramadhan.

"Untuk bulan Ramadhan ini mampu menjual mukena hingga lima ratus potong per hari. Kebanyakan peminatnya dari luar Bali yang membeli kebanyakan untuk oleh-oleh maupun dijual kembali," sambung dia.

Satu potong mukena Bali dihargai antara Rp70.000 hingga Rp500.000, tergantung ukurannya.






Pewarta: Pande Yudha dan Gembong Ismadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016