Moskow (ANTARA News) - Duabelas orang di satu kamp musim panas ditemukan tewas pada Minggu (19/6), setelah mereka terjebak topan sehari sebelumnya di Danau Syamozero di Republik Karelia di bagian barat-laut Rusia.

"Sebelas anak dan satu orang dewasa meninggal," kata Vladimir Markin, Juru Bicara Komite Penyelidik Rusia.

Total 47 anak, kebanyakan berusia dari 12 sampai 14 tahun, dan empat instruktur dewasa melakukan pelayaran di danau, ketika perahu mereka terbalik, kata kantor berita TASS, yang mengutip Markin.

Media lokal melaporkan bahwa para petugas penyelamat masih mencari orang yang hilang.

Republik Karelia telah mengumumkan 20 Juni sebagai hari berkabung, sementara Komite Penyelidik memulai kasus pidana dan menahan seorang instruktur.

Wakil Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia Sergey Zheleznyak mendesak dilancarkannya segala upaya untuk memeriksa semua tujuan wisata anak.

"Kurangnya ketrampilan yang memadai, tidak-profesional, dan kadangkala kesembronoan (orang dewasa yang menjaga anak-anak) mengakibatkan tragedi seperti yang terjadi di Karelia," tambah Zheleznyak seperti dilansir kantor berita Xinhua.(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016