Miami (ANTARA News) - Pemegang gelar Tiger Woods menemukan irama permainan putt nya kembali untuk merebut keunggulan dua pukulan dengan membukukan catatan pukulan enam dibawah par 66 pada putaran kedua WGC-CA Championship pada Jumat waktu setempat. Pemenang lima kali turnamen tersebut pada awal permainan sempat tertinggal empat langkah di Doral Golf Resort & Spa tersebut, namun dia terus melaju membuat enam birdie termasuk permainan putt yang cukup sulit dari jarak 10 kaki untuk menyelamatkan hasil par pada green lubang kesembilan dan ke-18. Pegolf nomor satu dunia Woods secara total mencatat skor terendah setelah putaran kedua dengan tujuh dibawah par 137, dua pukulan lebih unggul dari pegolf Australia Rod Pampling (69). Sedangkan Ernie Els mencetak skor 70 berada di posisi berikutnya bersama pegolf senegaranya dari Afsel Trevor Immelman (68), pegolf Denmark Thomas Bjorn (72), pegolf AS Zach Johnson (68) dan Charles Howell III (71), serta pegolf Swedia Henrik Stenson (73) dan pegolf Australia Aaron Baddeley (71). Woods yang meraih gelar dengan keunggulan delapan pukulan pada Oktober lalu ketika turnamen bertitel WGC-American Express Championship di Inggris, berhasil memasukkan bola secara melengkung dari jarak 11 kaki di lubang ke-12 untuk berbagi pimpinan pertamakali. Setelah sempat kehilangan birdie putt pada lubang ke-13, 14, 15, dan 16, dia melesat unggul satu pukulan setelah tampil luar biasa melalui pukulan dari arah kiri rough dari jarak 10 kaki di par empat lubang ke-17 untuk memastikan birdie keenamnya. Pada lubang terakhir Woods hanya menyelamatkan par dari jarak pukulan 467 yard setelah bolanya sempat tidak mencapai fairway dari hasil pukulan tee nya. "Pukulan bola saya bagus hari ini dan membuat beberapa putt," kata Woods sambil tersenyum. "Berdasar catatan, saya unggul terus dengan tidak ada kegagalan bola, dibawah kondisi seperti ini saya sangat bangga dengan keunggulan itu," tambah juara 12 kali turnamen utama yang kesuksesan terakhirnya terjadi pada Buick Invitational pada Januari, seperti dikutip Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007