Surabaya (ANTARA News) - Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri, Senin (26/3), menemukan bahan peledak jenis TNT (Trinitrotoulen) seberat 12,5 kg yang disimpan dalam empat kotak karton di rumah Achmad Sahrul Umam alias Khoirul di Jl. Simo Gunung Baru Jaya Blok D III/74 Surabaya. Belum diperoleh keterangan dari berwenang, apakah penemuan bahan peledak itu juga terkait dengan penangkapan sejumlah orang di Yogyakarta, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur yang diduga kuat anggota jaringan teroris, wartawan ANTARA News dari Surabaya melaporkan. Menurut pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto, dengan penangkapan orang-orang yang terlibat dalam jaringan teroris itu polisi setidaknya telah menggagalkan kemungkinan 20 kali ledakan bom di tanah air. "Kalau mereka tidak tertangkap, berapa jiwa yang jatuh korban sebab polisi menemukan 20 bom aktif yang berarti akan ada 20 kali ledakan," katanya. Ia mengatakan, kendati belum ada keterangan soal rencana lokasi ledakam bom, namun Polri yakin bom aktif itu akan diledakkan oleh para tersangka.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007