Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menggunakan kereta api kelas ekonkmi baru untuk mudik bersama Lebaran 2016 yang diselenggarakan oleh PDI-Perjuangan di Stasiun Senen, Jakarta.

Kereta yang terdiri dari 10 gerbong ini mengangkut 720 peserta mudik gratis dengan tujuan Kediri.

Saat pelepasan mudik, hadir Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

"Kereta ini salah satu kereta model baru yang diproduksi tahun ini (2016) dan untuk menggantikan kereta yang sudah berusia 30 tahun lebih," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Dia mengatakan pergantian ini akan terus dilakukan secara bertahap hingga tahun 2019.

"Nanti semua kereta ekonomi bakal diganti yang baru, kereta ini akan dapat beroperasi hingga 30 tahun ke depan," kata dia.

Humas KAI Agus Komarudin mengatakan kereta tersebut buatan dalam negeri dan diproduksi oleh PT Inka, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perekeretaapian.

"Kita sekarang punya dua set kereta api, berarti ada 16 gerbong," kata Agus ditemui di tempat yang sama.

Namun kereta itu belum mempunyai nama, karena baru beroperasi pada mudik ini.

Antara yang ikut memantau kereta baru tersebut merasa kereta ekonomi yang disebut "kereta luar biasa" itu lebih nyaman dibandingkan kereta ekonomi sebelumnya.

Pendingin udaranya sudah sentral, tidak lagi terpisah, begitu juga tempat duduknya, setiap baris terdapat dua tempat duduk di sebelah kiri dan di sebelah kanan, sandarannya juga tidak terlalu tegak

Menurut Djarot kereta api ini adalah kereta api ekonomi rasa eksekutif.

"Kereta api ini nyaman meski kita akan duduk 10 jam di dalamnya, ke depannya saya harap kereta api semua begini," kata dia.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016