Namun peningkatan volume kendaraan ini segera dilakukan rekayasa lalu lintas atau Contra Flow (pelebaran jalan dengan mengambil 1 sisi arah Jakarta),"
Bekasi (ANTARA News) - Petugas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat mencatat adanya peningkatan sebesar tujuh persen atau 31.194 dan normalnya 29.200 pengguna ruas jalan tol pada Lebaran H-4/2016.

"Namun peningkatan volume kendaraan ini segera dilakukan rekayasa lalu lintas atau Contra Flow (pelebaran jalan dengan mengambil 1 sisi arah Jakarta)," kata Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Iwan Aprianto di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, pemberlakuan contra flow dari Km-32 hingga 41 pada pukul 08.00 -13.00 Wib, dengan kecepatan kendaraan 70 kilometer per jam.

Sedangkan pada Km-53 hingga 61 juga diberlakukan contra flow pada pukul 11.30 - 16.00 Wib dengan kecepatan kendaraan 75 kilometer per jam.

Ia menambahkan kemacetan hanya terjadi pada Gerbang tol Cikarang Utama sepanjang 500 meter, dan saat ini baru dilakukan jemput bola oleh petugas jemput kendaraan

Ini dilakukan guna mengurai kemacetan panjang dengan banyaknya kendaraan yang tidak menggunakan Gardu Tol Otomatis.

Ia mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa layanan tol, agar menghindari titik-titik rawan antara lain tempat peristirahatan pada Km-19, 33, 56.

Selain itu siapkan kendaraan anda sebaik mungkin, dikarenakan dari awal mudik hingga sekarang, banyak pengguna jalan tidak mengindahkan imbauan lalu lintas.

Antara lain, pecah ban, kebocoran radiator, kehabisan bahan bakar minyak, dan lain lain. Ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan panjangyang sering kali terjadi.

Serta sipkan makanan kecil atau snack didalam mobil anda agar perjalan anda tidak tersendat dan meminimalis melakukan pemberhentian pada tempat peristirahatan.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016