Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan, tidak melihat ada masalah dalam rencana pemerintah untuk melakukan penunjukan langsung dalam pengadaan tabung dan kompor gas. "Itu tidak apa-apa. Itu kan spesifik, artinya harganya sudah dipastikan, jumlahnya juga sudah dipastikan, terus komponen intinya sudah dipastikan," kata Paskah di Jakarta, Senin. Menurut dia, penunjukan langsung dimungkinkan jika hal tersebut dilakukan atas dasar keamanan, dan jika di sebuah wilayah, hanya terdapat satu pemasok. Sebelumnya, Meneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengungkapkan pemerintah akan melakukan penunjukan langsung tabung dan kompor gas dengan beberapa patokan harga. Suryadharma Ali mengatakan patokan harga untuk kompor gas sebesar Rp104.000-Rp104.500 per unit, termasuk regulator, selang dan PPN sedangkan harga untuk tabung gas dipatok sebesar Rp105.600 per unit. Ia menjelaskan bahwa pengadaan kompor gas oleh Meneg Koperaasi dan UKM pada tahun ini sebanyak 371.142 sedangkan untuk 2008, tambah Suryadharma, ditargetkan sebanyak lima juta unit. Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Publik Bappenas Agus Rahardjo mengingatkan salah satu syarat penunjukan langsung seperti tercantum dalam Keppre 80/2003 adalah perlunya penetapan Presiden. "Selain itu, sesudah proses pengadaan, harus ada pengumuman kepada publik," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007