Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 2.000 wisatawan dan pemudik berangkat dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Kepulauan Seribu, Selasa.

Pelabuhan Kali Adem sudah padat sejak pukul 06.00 WIB meski perjalanan menuju pelabuhan sedikit terganggu karena jalan masuk dari Pasar Muara Angke sempat tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.

Kepala Pelabuhan Khairul Anwar mengatakan 10 kapal disediakan bagi penumpang yang berangkat menuju Kepulauan Seribu sehari sebelum Lebaran.

"Kami melayani penyeberangan ke enam pulau seperti Pulau Tidung, Pramuka dan Kelapa," ujar Khairul ketika ditemui di kantornya.

Ia mengatakan biasanya arus penumpang menuju Kepulauan Seribu memuncak setelah Lebaran. Ia memperkirakan tahun ini arus penumpang menuju wilayah itu mencapai puncak pada 8 dan 9 Juli.

Saat arus puncak, kata Khairul, jumlah penumpang yang berangkat ke Kepulauan Seribu bisa sampai 7.000 orang, kebanyakan wisatawan domestik.

"Untuk mengantisipasi itu kami menyiapkan 25 sampai 30 kapal," tutur dia.

Sebagian orang mengunjungi Kepulauan Seribu untuk berwisata, termasuk di antaranya Juri, warga Jakarta Barat, yang akan berlibur ke Pulau Tidung selama dua hari bersama dua temannya.

Yang lainnya pulang ke Kepulauan Seribu untuk merayakan Lebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman.

"Saya membawa anak dan istri saya balik ke kampung halaman di Pulau Pramuka," ujar Fahrizal, salah satu penumpang kapal yang hendak menuju Kepulauan Seribu.


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016