Jakarta (ANTARA News) - Sandiaga Uno, pengusaha yang kini terjun ke dunia politik, berpendapat pembatasan pendatang baru kota Jakarta tidak bisa dilakukan karena merupakan fenomena yang sudah terpetakan.

"(Ibarat) gula itu ada di metropolitan," kata Sandiaga saat acara open house di Kebayoran Baru, Rabu (6/7).

Kota besar memiliki daya tarik bagi orang-orang yang tinggal di daerah rural terutama dalam kesempatan mencari kerja.

Mereka, kata politikus Partai Gerindra, memiliki harapan kehidupan akan lebih baik bila hidup di ibu kota.

Tetapi, bila tidak diimbangi dengan keterampilan atau pendidikan, akan sulit untuk mendapatkan hidup yang lebih baik di Jakarta.

Selain perlu imbauan dari pemerintah, Sandiaga yang akan mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, berpendapat perlu ada kesepakatan antara pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan kota satelit untuk menampung para pencari lapangan pekerjaan dan agar tertata dengan baik.

"Sehingga bisa menopang agar Jakarta tidak terlalu berat, sesak."

Peran pemerintah, kata dia, dalam hal ini memberi arah dan kebijakan mengatasi masalah kependudukan itu. 

Misalnya saja, untuk mengatasi masalah harga bahan pokok yang melambunh tinggi beberapa waktu belakangan ini, menurut dia, perlu ada kerja sama dengan daerah sekitar Jakarta untuk memberdayakan dan meningkatkan produktivitas produsen di daerah.

"Ada pelatihan, sinergi antara dunia usaha dengan tata kota," kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016