Surabaya (ANTARA News) - PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya mulai memberlakukan sistem "check in" atau "boarding pass" baru bagi penumpang KA dari wilayah stasiun setempat.

"Sistem ini adalah dengan mengetik kode pesanan tiket yang tercantum pada bukti transaksi di mesin Check-In Mandiri. Selanjutnya mesin akan mengeluarkan kartu yang sesuai dengan nama, nomor identitas penumpang dan tujuan KA serta jadwal keberangkatannya," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Kamis.

Suprapto mengatakan perbedaan sistem ini dengan sebelumnya terletak pada jenis kertas yang digunakan, yakni lebih tipis mirip seperti kertas yang ada di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau menggunakan kertas thermal.

Sebelumnya, selama ini menggunakan sistem kertas agak tebal atau "dot matrix" sehingga proses pencetakannya lambat.

"Kita berlakukan secara bertahap, dan mulai berlaku untuk penumpang KA yang berangkat di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Pasar Turi," katanya.

Selanjutnya, katanya, Stasiun Surabaya Kota, Malang, Sidoarjo dan Stasiun Mojokerto. Boarding pass itu akan diberlakukan pada akhir Juli 2106.

Ia mengatakan sistem ini sebelumnya telah diterapkan di wilayah PT KAI lainnya, seperti Daop 2 Bandung pada 18 Maret 2016, Daop 5 Purwokerto pada 19 Mei 2016, Daop 6 Yogyakarta pada 8 Juni 2016 serta Daop 7 Madiun pada 23 Juni 2016.

"Tata cara penggunaan sistem ini, penumpang yang telah membeli tiket melalui internet atau loket dapat melakukan check in pada mesin sebelum jam keberangkatan KA," katanya.

Kemudian kata Suprapto setelah kertas kartu keluar dari mesin, penumpang membawanya masuk ke ruang tunggu dengan diperiksa ulang untuk mencocokkan identitas dalam kartu.

"Bagi penumpang KA yang membeli tiket Go Show atau beli langsung berangkat dapat mencetak secara mandiri di mesin tersebut," katanya.

Suprapto menjelaskan, saat ini terdapat 8 mesin di Stasiun Surabaya Gubeng dan 7 unit di Stasiun Surabaya Pasar Turi.

"Kami targetkan sampai 1 September 2016, seluruh stasiun yang melayani naik turun penumpang di Daop 8 Surabaya sudah dilengkapi dengan mesin ini," ucapnya.

Suprapto berharap dengan sistem ini dapat menghilangkan peredaran tiket palsu yang semakin meningkat serta demi ketertiban dalam upaya meningkatkan pelayanan penumpang KA.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016