Perth (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd, secara resmi telah meminta dukungan dari negara untuk mendukung pencalonan dirinya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban Ki-Moon.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop, Senin, sebagaimana dikutip jaringan berita ABC.net.au.

"Kevin Rudd telah meminta dukungan Pemerintah Australia untuk mencalonkannya, dan seperti telah disampaikan oleh Perdana Menteri di berbagai kesempatan, hal ini akan diputuskan oleh kabinet," kata Julie Bishop.

Bila mendapatkan dukungan dari pemerintah federal Australia, Kevin Rudd akan bersaing dengan mantan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Helen Clark, yang sudah sejak awal tahun 2016 mengumumkan pencalonannya untuk posisi nomor satu di PBB.

Upaya mantan pemimpin Partai Buruh meluaskan karir politiknya di lembaga internasional telah lama diulas di media lokal Australia.

Namun sebagian pihak melihat sosok Rudd sebagai politisi yang belum pantas mewakili Australia. Senator dari negara bagian Australia Selatan, Cory Bernardi, pada bulan Februari lalu menyatakan "publik Australia akan sangat kecewa bila Rudd mendapat dukungan untuk jadi Sekjen PBB".

Siapapun yang akan menggantikan Ban Ki-Moon, ia akan mulai berkantor per 1 Januari 2017.

(E012)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016