Akan ada banyak diskusi, bahkan kami akan melakukan pertemuan dengan Menteri (Perhubungan) untuk mendapatkan update (perkembangan) setelah kami bertemu di Mumbai pada bulan Februari lalu."
Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi Industri India (CII) akan mendiskusikan lebih lanjut terkait dengan proyek kerja sama sektor transportasi dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan.

"Akan ada banyak diskusi, bahkan kami akan melakukan pertemuan dengan Menteri (Perhubungan) untuk mendapatkan update (perkembangan) setelah kami bertemu di Mumbai pada bulan Februari lalu," kata Presiden Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) Naushad Forbes pada pertemuan dengan media di Jakarta, Senin.

Naushad mengatakan bahwa Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat berkunjung ke acara Make in India Week (MIIW) 2016 di Mumbai melihat ada ketertarikan akan kerja sama yang dapat dibangun di sektor transportasi.

Menurut dia, kerja sama tersebut dapat berupa program pembangunan jalan maupun investasi di sektor pelabuhan.

Adapun KII akan memimpin kunjungan para delegasi CEO India ke Indonesia sebagai tindak lanjut dari diskusi yang diadakan Menteri Jonan di Mumbai, Februari lalu.

Kunjungan 2 hari, dari 18-19 Juli 2016, kata dia, juga bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara mengingat masih ada potensi besar yang belum dimanfaatkan dan adanya berbagai peluang baru.

Dengan perdagangan bilateral sebesar 15,9 juta dolar AS pada tahun 2015-2016, Indonesia telah menjadi mitra dagang terbesar India di kawasan Asia Tenggara.

"Ada potensi besar untuk memperluas perdagangan antara kedua negara di bidang komponen otomotif, produk permesinan, IT, farmasi, bioteknologi, dan sektor kesehatan," ujar Naushad.

Ia menambahkan bahwa delegasi CII, termasuk anggota industri India, tertarik untuk memperluas usaha mereka, termasuk mendirikan usaha di Indonesia, salah satunya di bidang manufaktur.

Selama kunjungan itu, delegasi akan menemui Menteri Perdagangan Indonesia, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan, Sekretaris Kabinet, Wakil Ketua BKPM, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016