Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi balada Ebiet Ghoffard Ade atau lebih dikenal Ebiet G Ade tidak ingin mengeksploitasi bencana menjadi inspirasi lagunya. "Orang berpikir saya mengeluarkan album bencana Aceh, bencana Yogya, memang itu sudah ada dalam kepala saya, tapi saya tidak ingin mendramatisir peristiwa untuk kepentingan komersial," kata Ebiet, usai pentas di Kantor Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbupdar) di Jakarta, Kamis sore. Bahkan penyanyi yang sudah mengeluarkan 15 album lagu itu menolak keinginan beberapa orang agar dia membuat lagu tentang bencana di Aceh. Untuk album terakhir yang sedang dalam proses rekaman ini, pelantun lagu 'Camelia' itu mengatakan lagu-lagunya bertemakan cinta. "Saya kali ini memilih lagu-lagu tentang cinta, karena cinta bagi saya sangat beragam, cinta terhadap alam, cinta terhadap Tuhan, cinta terhadap manusia, dalam konteks cinta," kata penyanyi yang lahir di Wanadadi, Banyumas, Jawa Tengah, tanggal 21 April 1955 tersebut. Ebiet mengatakan album keenambelasnya yang sebentar lagi akan dirilis ini belum dia beri judul. (*)

Copyright © ANTARA 2007