Kapolres Pekalongan AKBP Roy Ardhya Candra di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa Jembatan Spait itu ditutup mulai 25 Juli hingga September mendatang atau hingga selesainya "finishing".
Adapun kendaraan berat, seperti truk dan bus, kata dia, dialihkan ke Jalur A, sedangkan kendaraan pribadi dan sepeda motor dari arah barat dialihkan melalui jembatan darurat.
Dengan ditutupnya Jembatan Spait Jalur B, kendaraan berat, seperti truk dan bus, kini mulai dialihkan agar penyelesaikan pembangunan jembatan tidak terganggu.
Untuk mengantisipasi kemacetan, kata dia, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres sudah mengambil beberapa langkah.
"Kami sudah mulai melakukan rekayasa arus lalu lintas bagi kendaraan berat menggunakan Jalur A atau selatan bagi kendaraan dari arah barat (Jakarta). Adapun kendaraan pribadi kami alihkan ke jembatan darurat sebelah utara," katanya.
Menurut dia, kendaraan dari arah timur (Semarang) yang sebelumnya dua lajur kini menjadi satu lajur saat melintasi Jembatan Spait A.
"Oleh karena itu, kami minta pada para pengguna jalan agar lebih hati-hati karena kendaraan berat dari arah barat dialihkan melalui jalur selatan sehingga harus melawan arus dengan pengguna jalan dari arah timur," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
