Jakarta (ANTARA News) - Penerbitan obligasi negara ritel atau ORI-002 pada Maret 2007 berhasil meningkatkan jumlah basis investor local di pasar modal Indonesia. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah sub rekening (sub account) sebanyak 8.456 rekening setelah penjatahan ORI tersebut. Kontribusi ORI-002 terhadap peningkatan jumlah investor bisa signifikan. Secara kasar ada tambahan sekitar 9.500-an sub rekening. Karena dari tambahan angka ini ada yang existing (sudah tercatat sebelumnya) sekitar 1.200-an maka kontribusi ORI-002 mencapai sekitar 8.456," kata Direktur KSEI Trisnadi Yulsrisman di Jakarta, kemarin. Berdasarkan data di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat jumlah rekening nasabah mencapai 157.532 per 26 Maret 2007 atau naik sekitar 7,3 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 146.762 sub rekening. Sementara, pada tahun lalu penerbitan ORI-001 terjadi penambahan jumlah investor lokal sekitar 9.000 atau naik sekitar 7,4 persen dari sebanyak 124.750 sub account per Juli 2006 menjadi 133.925 per Agustus 2006. Meski begitu katanya penambahan kontribusi jumlah investor baru dari ORI-002 yang lebih rendah dibanding ORI-001 ini tidak bisa dikatakan ORI-002 kurang diminati. Hal ini disebabkan pada penerbitan ORI-002 ini tak sedikit investor yang telah membeli ORI sebelumnya. "Bagaimanapun kontribusi ORI ini sangat signifikan terhadap peningkatan jumlah investor kita," katanya. Seperti diketahui, Departemen Keuangan memutuskan untuk menyerap dana masyarakat Rp6,23 triliun atau hampir seluruh pemesanan. Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Senin (26/3), menjelaskan, jumlah ORI 002 yang diserap itu tergolong besar karena pemerintah ingin mengakomodasi minat masyarakat yang sedang tinggi terhadap obligasi negara. Pembeli ORI 002 mencapai 13.158 investor yang tersebar di 31 provinsi. Seluruh pembeli ORI 002 dipastikan merupakan pelaku pasar domestik karena setiap calon investor harus menunjukkan kartu tanda penduduk pada saat memesan. Trisnadi menjelaskan, total pembeli ORI-002 ini dilakukan oleh 16 agen penjual. Dari ke-16 agen penjual ini sekitar 11 agen penjual masuk dan langsung mencatatkan rekening pembelian ini ke KSEI. Sementara, kelima agen penjual yang tidak masuk ke KSEI adalah BCA, NISP, Permata, Bank Danamon dan BRI. Kelima agen penjual itu biasanya pembeli ORI-002 merupakan nasabah bank dan tidak dimasukkan ke sub rekening kita. Sehingga, yang bisa dihitung adalah yang tercatat di kita yakni dari ke-11 agen penjual atau sekitar 9.556 sub account," paparnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007