Solo (ANTARA News) - Tuan rumah Persis memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah menang melawan Persika Karawang 3-0 pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship B 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.

Persis yang menjamu Persika disaksikan sekitar 5.000 penonton, terus menyerang mengandalkan striker  Yanuar.

Dan pada menit 21, melalui bola tendangan kaki kiri Yanuar, yang melaju menyusur tanah, Persis unggul 1-0. Bola tendangan Yanuar itu tidak gagal diantisipasi kiper Persika Rizky Bagja Permana.

Gol pertama Persis berawal umpan dari tengah lapangan yang disodorkan gelandang Windu Wibowo. Yanuar yang berhasil mengejar bola dari Windu, melesakkan tendangan ke gawang Persika dengan baik.

Persis nyaris mencetak gol kedua ke gawang Persika, jika saja upaya Yanuar Ruspuspito pada menit 23 tepat sasaran. Yanuar yang sudah berhasil mengecoh kiper Persika, gagal memasukkan bola ke gawang, dan bola melaju tipis di luar gawang Persika.

Sebaliknya, Persika juga punya satu peluang pada menit 19 melalui tendangan keras dari Ganiar Rohiman dari luar kotak penalti. Namun, bolanya berhasil diblok kiper Persis, Aji Saka, yang bermain tenang. Babak pertama pun masih 1-0 untuk keunggulan Persis.

Memasuki babak kedua, Persis menarik Fernando Pongajow karena cedera digantikan Rahmat Sabani untuk memperkuat barisan belakang demi menjaga keunggulan.

Bahkan, Pelatih Persis Widyantoro mengubah strategi dengan lebih agresif menekan, sehingga permainan Persika sulit berkembang dan hanya mengandalkan serangan balik.

Di depan mayoritas pendukung, Persis pun berhasil menambah gol pada menit 59 melalui Dedi Cahyono. Gol Dedi tercipta setelah ia berhasil mengecok kiper Persika, memanfaatkan umpan Windu Wibowo untuk membuat Persis unggul 2-0.

Persis yang sudah di atas angin lebih percaya diri, hingga pada menit 76, Dedi Cahyono kembali mencetak gol memanfaatkan umpan tarik dari Yanuar. Tendangan keras Dedi mengantar Persis unggul 3-0.

Sepanjang pertandingan, wasit Ikhsan Prasetya Jati asal Bantul mengeluarkan enam kartu kuning masing-masing untuk Fakthur Ari Kusumawardani, Ganiar Rohiman Latief (Persika), Agung Budi, Akbar Riansyah, Andrid Wibowo, dan Catur Pamungkas (Persis).

Nana Sutrisna, salah satu pemain Persika Karawang, mengatakan bahwa ia dan kawan-kawannya cenderung bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik sebagaimana diintruksikan pelatih Warta Kusuma.

Sementara pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan, timnya baru bisa mengembangkan permainan pada babak kedua sehingga mampu mencetak dua gol lagi.

"Kami sebenarnya bisa mencetak lebih dari empat gol. Jika anak-anak dapat bermain lebih tenang dalam penyelesaian akhir. Gawang lawan kondisi kosong, tetapi bola justru arahnya melenceng tipis keluar gawang," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016