Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kota Lhokseumawe Hamdani Daud di Lhokseumawe, Senin mengatakan, calon haji asal daerah itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5.
Dikatakan, jamaah kloter 5, selain berasal Kota Lhokseumawe juga diisi calon haji dari daerah lain di Aceh, yakni dari Kabupaten Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Simeulue, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Tamiang dan dari Kabupaten Bener Meriah.
"Dalam Kloter 5 ini, calon jamaah hajinya didominasi jamaah asal Kota Lhokseumawe, kemudian disusul Kota Banda Aceh dan Pidie Jaya," ujar Hamdani Daud.
Ia juga mengungkapkan, keberangkatan calon haji asal Kota Lhokseumawe pada 14 Agustus menuju asrama haji di Banda Aceh. Selanjutnya, pada 15 Agustus sekitar pukul 19.00 WIB, menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda dan terbang menuju Saudi Arabia.
"Selain itu, untuk pemondokan calon jamaah haji asal Kota Lhokseumawe serta calon jamaah haji lainnya yang tergabung dalam Kloter 5 selama berada di Tanah Suci di wilayah Aziziyah," katanya.
Sementara itu, mengenai masalah berbagai administrasi terhadap calon jamaah haji yang bersangkutan, Hamdani mengaku tidak lagi menjadi persoalan, baik paspor hingga dokumen lainnya sudah selesai.
"Berbagai dokumen keberangkatan sudah selesai, hanya tinggal menunggu masa keberangkatan. Oleh karena itu, sangat kita harapkan kepada calon jamaah haji, supaya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Baik kesehatan maupun pemantapan pengetahuan ibadah," kata Hamdani Daud.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
