BPBD Kota Ternate dan BPBD Provinsi Maluku Utara telah membagikan 10.000 lembar masker,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa 10.000 lembar masker telah dibagikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi abu vulkanik Gunung Gamalama.

"BPBD Kota Ternate dan BPBD Provinsi Maluku Utara telah membagikan 10.000 lembar masker," kata Kepala Pusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, penanganan abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara masih dilakukan oleh BPBD dan unsur terkait.

Dia menjelaskan, akibat erupsi Gunung Gamalama pada Rabu pagi (3/8) hampir sebagian besar kelurahan di Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Ternate Tengah tertutup abu vulkanik debu.

Sementara itu pembersihan Bandara Babullah di Kota Ternate dilakukan menyemprot landas pacu hingga Rabu malam.

Petugas mengerahkan beberapa mobil tangki air untuk membersihkan bandara.

Jika tidak ada erupsi susulan yang lebih besar di Gunung Gamalama kemungkinan pada Kamis (4/8) pagi Bandara Babullah sudah dibuka dan beroperasi kembali.

"Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Gamalama PVMBG pada Rabu selama pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB aktivitas vulkanik masih labil dan fluktuatif," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan secara visual teramati asap berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 300-800 meter ke arah timur sampai selatan.

"Status masih tetap waspada atau level II," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016