Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan lelang proyek sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di ibukota saat ini sudah dapat dilakukan.

"Lelang untuk proyek ERP di Jakarta sudah bisa dilakukan sekarang. Pasti nanti akan ada banyak perusahaan yang mengikuti lelang itu," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Dia mengaku optimistis ada banyak perusahaan yang akan mengikuti lelang proyek ERP mengingat sebelumnya sudah ada dua perusahaan terlebih dahulu yang melakukan uji coba ERP di ibukota.

"Nanti pasti banyak perusahaan yang mau ikut lelang. Kan sebelumnya sudah ada perusahaan yang pasang contoh mesin dan penerapan ERP di Jakarta. Perusahaan lain pasti akan tertarik," ujar Basuki.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan apabila sistem ERP sudah diterapkan di Jakarta, maka kebijakan ganjil genap yang saat ini tengah diberlakukan akan dihapus.

"Kami berharap sistem ERP sudah bisa diterapkan pada akhir tahun ini. Setelah ERP diterapkan, maka ganjil genap akan dihapus, karena ERP lebih efektif dalam mengurangi kemacetan," tutur Basuki.

Seperti diketahui, dua perusahaan asing telah melakukan uji coba mesin ERP di dua ruas jalan yang berbeda di Jakarta, yakni di Jalan Jenderal Sudirman oleh Kapsch asal Swedia dan di Jalan Rasuna Said, Kuningan oleh Q-Free asal Norwegia.

Sementara itu, masa uji coba ganjil genap dimulai dari 27 Juli hingga 26 Agustus 2016. Setelah sosialisasi dan uji coba selesai, kebijakan itu baru akan diberlakukan secara efektif mulai 30 Agustus 2016.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016