Yogyakarta (ANTARA News) - Pengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Adisutjipto di Yogyakarta saat ini belum melakukan pemeriksaan terhadap cairan berupa liquid, aerosol maupun gel yang dibawa penumpang pesawat, kata Asisten Manajer Pelayanan PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto, Hanad Prayitno. "Kami sebenarnya sudah mulai melakukan persiapan untuk pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut dari SK Dirjen Perhubungan Udara No 043/2007. Namun karena dalam SK itu disebutkan pemeriksaan hanya untuk penerbangan internasional, maka kami belum melaksanakannya," ujarnya kepada ANTARA News, Senin. Menurut dia, sejak beberaa waktu lalu bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta memang tidak melayani jalur penerbangan internasional karena beberapa maskapai internasional menghentikan operasionalnya menerbangi Yogyakarta. "Nanti, jika penerbangan internasional mulai aktif kembali, kami akan melaksanakan pemeriksaan terhadap cairan yang dibawa penumpang," katanya. Ia mengatakan, sangat mendukung imbauan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mengharapakan maskapai internasional segera membuka lagi jalur penerbangan ke Yogyakarta dan sebaliknya. "Kami mendukung upaya Sri Sultan, dan selama ini maskapai internasional juga telah mengetahui fasilitas yang ada di Bandara Adisutjipto yang layak untuk penerbangan internasional," katanya. Ia mengemukakan, untuk mendukung dan menambah peningkatan pelayanan dalam waktu dekat Angkasa Pura akan meratakan kembali landasan pacu yang saat ini bergelombang. "Selain itu, ke depan kami juga akan memperpanjang landasan pacu dari saat ini sepanjang 2.300 meter menjadi 2.500 meter, sehingga lebih memberikan kenyamanan terhadap lalu lintas penerbangan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007