London (ANTARA News) - Duel lapangan tengah akan mempesona publik pecinta sepak bola ketika Liverpool bertemu dengan PSV Eindhoven dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions pada Selasa waktu setempat. Pemain asal Argentina Javier Mascherano yang bergabung bersama klub Liverpool pada Januari, sesudah penampilannya yang kurang mengesankan di klub Inggris West Ham United, menyatakan dirinya siap berhadapan dengan kapten PSV Phillip Cocu. "Ia (Cocu) merupakan pemain yang menakutkan dan mengejutkan," kata manajer Liverpool Rafa Benitez ketika mengomentari Mascherano yang berusia 22 tahun itu. "Ia senantiasa berada di sayap kanan," kata Benitez seperti dikutip dari sejumlah surat kabar Inggris pada Selasa. Penampilan Livepool tampak mengesankan ketika memenangi pertandingan 4-1 melawan Arsenal. PSV kini menghadapi masalah dengan cederanya sejumlah pemain antara lain pemain belakang asal Brazil Alex dan penyerang berkebangsaan Pantai Gading Aroune Kone. Kepercayaan diri Liverpool begitu melangit dengan merujuk pada pernyataan Steven Gerrard, "Hemat saya, kemenangan akan kami raih karena kami tidak gentar dengan siapa pun juga." Pelatih AC Milan Carlo Ancelloti memutuskan untuk tampil menyerang ketika melawan Bayern Munich dalam leg pertama dari pertandingan malam waktu setempat di San Siro. "(Alberto) Gilardino dan (Filipo) Inzaghi siap bertanding. Ada kemungkinan keduanya akan bermain bersama," katanya. "Inzaghi merupakan penyerang yang luar biasa. Ia menghayati setiap pertandingan. Seorang pekerja keras dan ia kini berada dalam kondisi baik setelah mengalami masalah dengan cedera otot. Ia akan berperan penting ketika melawan tim Jerman," kata Ancelloti dalam situs resmi AC Milan. Antusiasme Ancelloti ini menghapus formasi Milan yang mengandalkan satu penyerang ketika melawan Celtic dalam laga sebelumnya. Ia juga meminta kepada timnya untuk tampil dengan kekuatan penuh kendati sejumlah pemain masih belum pulih dari cedera, di antaranya bek tengah Allesandro Nesta. Bayern was-was dengan wasit Yuri Baskakov. Ini merujuk pada pernyataan presiden klub Karl-Heinz Rummenigge kepada kantor berita SID,"Kami semua terkejut dan tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Russia." "Tahun lalu kami memeroleh pengalaman tidak menyenangkan," katanya merujuk kepada kekalahan Bayern 4-1 ketika mwlawan AC Milan. "Saya berharap bahwa kesempatan ini justru tidak akan membawa konsekwensi yang negatif bagi kami," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007