Beijing (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok negara G20 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 4-5 September 2016.

Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo kepada Antara di Beijing, Senin mengatakan, Presiden Jokowi akan hadir pada KTT G20 di Hangzhou,.

Tentang pertemuan bilateral yang akan dilakukan Presiden Jokowi di sela-sela pertemuan tersebut, Dubes Soegeng mengatakan masih dalam pembahasan di Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Baodong dalam jumpa wartawan mengatakan KTT G20 akan dibuka dan dipimpin langsung Presiden Tiongkok Xi Jinping selaku tuan rumah.

"Presiden Xi Jinping akan mengadakan sesi selamat datang kepada seluruh pemimpin negara yang hadiri, akan membuka langsung KTT G20 dan menyampaikan materi kunci pada pembukaan KTT G20," ungkapnya.

Li Baodong menambahkan Presiden Xi Jinping juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara. Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut ia enggan menyebutkan.

Li Baodong menekankan Tiongkok siap bekerja sama agar pelaksanaan KTT G20 berjalan sukses dan menghasilkan langkah konkrit bagi perbaikan situasi ekonomi global, bagi masa depan masyarakat dunia yang lebih baik.

KTT G20 di Hangzhou akan dihadiri sekitar 20 pemimpin negara antara lain Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Theresa May dan lainnya.

Selain itu, KTT G20 di Hangzhou juga akan dihadiri oleh sejumlah lembaga internasional terkait.

Media Inggris mengabarkan Perdana Menteri Theresa May dan Presiden Putin akan mengadakan pertemuan di sela-sela KTT G20, guna membahas hubungan kedua agar lebih baik di masa depan.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016