... seluruh staf KBRI Sana`a menghadapi tantangan besar dalam menjalankan misi diplomatik ..."
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sanaa yang berkedudukan di Salalah, Oman, melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan RI di Aula KBRI Sana'a yang kali ini bertema "Kerja Nyata di Perwakilan Berbahaya dengan Status Pengungsian".

Upacara peringatan HUT RI Ke-71 itu dipimpin langsung oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Sana'a, Sulthon Sjahril, yang bertindak selaku inspektur upacara, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Upacara itu dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Proklamasi Indonesia, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.

Selanjutnya, KUAI KBRI Sana'a menyampaikan amanat dalam upacara tersebut, yang disusul dengan pembacaan doa, dan diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan staf setempat terbaik, hadiah anak-anak, dan hadiah perlombaan HUT RI ke-71.

Dalam amanatnya, KUAI KBRI Sana'a Sulthon Sjahril mengatakan bahwa menjalankan misi diplomatik di tempat perwakilan yang berbahaya dan dalam kondisi pengungsian merupakan sebuah tantangan yang besar.

"Di Oman memang tidak dalam kondisi perang, akan tetapi seluruh staf KBRI Sanaa menghadapi tantangan besar dalam menjalankan misi diplomatik, khususnya dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral RI-Yaman serta pelaksanaan misi perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia di Yaman," ujar Sulthon

Namun, kata dia, tantangan tersebut tidak akan menyurutkan semangat seluruh korps KBRI Sana'a dalam menjalankan tugas negara. KBRI Sana'a akan terus dengan semangat bekerja keras dan berupaya untuk memberikan hasil nyata bagi bangsa dan negara.

Menurut Sulthon, upacara HUT RI ke-71 di KBRI Sana'a itu cukup berbeda dari biasanya karena hanya dapat menyelenggarakan upacara hanya dengan staf dan keluarga besarnya saja.

"Dalam status pengungsian ini, KBRI Sana'a yang saat ini berkedudukan di Salalah tidak memungkinkan untuk mengundang masyarakat Indonesia, korps diplomatik, maupun tamu undangan warga Yaman karena keberadaan KBRI Sana'a sendiri yang saat ini masih di luar negara akreditasi," ujarnya.

Walaupun demikian, lanjut Sulthon, upacara peringatan HUT RI ke-71 di KBRI Sanaa berlangsung dengan khidmat dan tertib.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016