Eindhoven, Belanda (ANTARA News) - Liverpool benar-benar mendominasi lapangan saat menghadapi PSV Eindhoven dan meraih kemenangan 3-0 dalam pertandingan putaran pertama perempatfinal Liga Champions, Selasa, dan menjamin memperoleh satu tempat di babak semifinal melawan Chelsea atau Valencia. Liverpool memimpin pertandingan setelah 27 menit saat Steve Finnan terbebas dari kawalan di sisi kanan lapangan dan melepaskan umpan ke arah Steven Gerrard yang menanduk bola melewati kiper PSV, Gomes, yang tidak mempunyai peluang untuk menyelamatkan gawangnya. Mereka kemudian menggandakan kepemimpinan mereka terhadap klub Belanda yang sejumlah pemainnya didera cedera itu pada menit ke-49 ketika John-Arne Riise dapat mengontrol bola dengan baik setelah menahan bola dengan dadanya, sebelum ia melepaskan tembakan voli kencang dengan menggunakan kaki kiri dari jarak 20 meter, demikian Reuters melaporkan. Klub Inggris itu kemudian melengkapi kemenangan mereka malam itu -- dan kemungkinan besar pertandingan tersebut -- ketika Peter Crouch menandukkan bola masuk ke gawang pada menit ke-63 bagi gol ketujuhnya di Liverpool dalam tujuh kali penampilan awal paling barunya ini. Satu-satunya kekhawatiran Liverpool adalah cederanya Fabio Aurelio yang tampaknya urat ketingnya (achilles) terputus ketika tak satu pemain pun berada di sekitarnya pada sisa waktu 15 menit. Pelatih PSV Ronald Koeman, orang pertama yang membawa tiga klub yang berbeda ke perempatfinal setelah sebelumnya membawa Ajax Amsterdam dan Benfica ke babak delapan besar, menggunakan rencana taktik yang sama seperti yang dilakukannya pada bulan lalu di kandang mereka saat melawan Arsenal. Tidak ada jawaban Namun Koeman, yang klubnya, Benfica, mengalahkan Liverpool dalam putaran pertama babak sistem gugur musim lalu, tidak memiliki jawaban atas otorita Liverpool kali ini. Dua strikernya, Jefferson Farfan dan Diego Tardelli, berusaha menjaga daerah sisi lapangan sehingga daerah pertahanan tengah Liverpool dibiarkan terbuka. Kendati hampir semua tempat di lapangan berusaha mereka manfaatkan, klub tuan rumah, Eindhoven, hanya memiliki satu peluang di babak pertama ketika tendangan voli kencang Mika Vayrynen yang terlalu menyudut, menyimpang ke sisi gawang dan gagal menerobos gawang lawan. Selain itu, pertahanan Eindhoven terbukti rapuh dengan absennya pemain bertahan handal mereka, Alex, asal Brazil. Alex, yang sundulannya di menit akhir saat melawan Arsenal bulan lalu membuat PSV memperoleh tiket mereka ke perempatfinal, tidak dapat bermain pada pertandingan itu sehingga membuat pertahanan PSV menjadi kurang percaya diri dan terus mendapat tekanan dari hampir semua serangan konstan Liverpool. Crouch memberi peringatan pertama dengan menandukkan bola ke gawang lawan pada menit ke-15 namun berhasil dihalau kiper Gomes. Namun Gomes tidak dapat berbuat banyak ketika Gerrard menyundulkan gol pembuka 12 menit kemudian. Itu merupakan gol ke-19 nya dalam Liga Champions bagi klub itu. Riise dan Crouch kemudian menambahkan dengan gol kedua dan ketiga untuk memperkokoh dominasi Liverpool dan anak-anak asuhan Rafa Benitez sekarang tengah memimpikan untuk dapat kembali bertanding pada final Liga Champions, dua tahun setelah mereka memperoleh gelar juara Eropa itu untuk kelima kalinya dua tahun lalu. Pertandingan rangkaian kedua akan digelar di Anfield, Rabu pekan mendatang. Hasil pertandingan PSV Eindhoven 0 Liverpool 3 Pencetak gol: Steven Gerrard (27), John Arne Riise (49), Peter Crouch (63) Babak pertama: 0-1; Penonton: 35.000 orang. Para pemain: - PSV: 1-Gomes; 2-Jan Kromkamp (22-Csaba Feher 68), 14-Manuel da Costa, 6-Timmy Simons, 23-Carlos Salcido; 15-Jason Culina, 11-Edison Mendez (9-Patrick Kluivert 51), 8-Phillip Cocu, 7-Mika Vayrynen; 17-Jefferson Farfan (28-Sun Xiang 45), 26-Diego Tardelli. - Liverpool: 25-Pepe Reina; 3-Steve Finnan, 23-Jamie Carragher, 5-Daniel Agger, 6-John Arne Riise (32-Boudewijn Zenden 66); 8-Steven Gerrard, 14-Xabi Alonso, 20-Javier Mascherano, 12-Fabio Aurelio (11-Mark Gonzalez 75); 15-Peter Crouch (16-Jermaine Pennant 85), 17-Dirk Kuyt. Wasit: Bertrand Layec (Perancis). (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007