Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah menundukkan tamunya PSIR Rembang pada laga lanjutan turnamen sepak bola Grup 4 ISC B di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Sabtu petang.

Dengan hasil ini maka mengamankan tim Mahesa Jenar untuk melangkah ke babak 16 besar karena sekarang ini Johan Yoga Pratama dan kawan-kawan berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan nilai 22 dan masih menyisakan dua pertandingan "away".

Sementara itu, lawannya PSIR Rembang sekarang ini berada di posisi ketiga dengan nilai 13 dan masih menyisakan dua pertandingan lagi. Jika kedua pertandingan itu dimenangi semua, nilai maksimal yang dikumpulkan tim dari Kabupaten Rembang sebanyak 19.

Pertandingan antara kedua tim berlangsung dalam tempo yang cepat dan ketat, bahkan tim tamu memberikan perlawanan yang sengit terhadap tuan rumah, terutama di babak kedua.

Pada babak pertama, PSIS yang mendapat dukungan dari sekitar 3.500 penonton tersebut terlihat mendominasi jalannya pertandingan, bahkan satu-satunya gol kemenangan tim asuhan pelatih Eko Riyadi tersebut tercipta melalui tendangan Heri Nur Yulianto pada menit ke-14.

Asisten Pelatih PSIS Sumardi Widodo mengatakan bahwa absennya M. Yunus cukup memengaruhi timnya, terutama di lapangan tengah. Kerja sama tim terlihat kurang baik.

"Pada babak 16 besar nanti lawan yang dihadapi bakal makin berat. Ini kompetisi yang panjang dan melelahkan dan pada babak kedua tadi fisik pemain terlihat menurun," katanya.

Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan bahwa dua pertandingan sisa yang masih dihadapi PSIS tetap akan tampil "fight" meskipun timnya sudah mendapat tiket melangkah ke babak 16 besar.

"Kami tetap akan tampil fight pada sisa dua pertandingan untuk meraih hasil maksimal. Akan tetapi, kami tidak mau berandai-andai terlebih dahulu," katanya.

Pelatih PSIR Rembang Haryanto mengatakan bahwa dirinya akan memperbaiki penyelesaian akhir para pemainnya karena banyak peluang yang diciptakan tidak menghasilkan gol.

"Saya kira organisasi permainan sudah berjalan dengan baik. Namun, karena tim ini didominasi pemain muda, mereka kurang tenang," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016