Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa ditutup turun 10,03 poin atau 0,18 persen menjadi 5.417,14.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,71 poin (0,18 persen) menjadi 932,23.

"IHSG ditutup hanya turun tipis setelah sempat mengalami tekanan sejak awal sesi hingga 1 persen. Sektor konsumer terlihat memimpin penguatan sedangkan sektor aneka Industri menjadi penekan," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa pemodal asing yang melakukan aksi jual turut menambah faktor negatif bagi pergerakan IHSG BEI. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp163,179 miliar pada Selasa (23/8) ini.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berpotensi menguat setelah sempat menyentuh level batas bawah sehingga momentum penguatan masih terbuka. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.340-5.470 poin pada (Selasa, 23/8).

Kepala Riset Universal broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa IHSG sedang berada dalam area konsolidasi setelah pada pekan lalu cenderung menguat.

"Sinyal negatif yang keluar itu merupakan wajar yang kemudian harga saham bergerak turun," katanya.

Sepanjang hari ini transaksi tercatat mencapai frekuensi 277.303 kali  dengan total jumlah saham yang diperdagangkan 7,16 miliar lembar saham senilai Rp7,93 triliun. Sebanyak 117 saham naik, 207 saham turun, dan 102 saham tidak bergerak atau stagnan.

Di bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 1,02 poin (0,00 persen) ke level 22.998,93, indeks Nikkei 225 bursa Tokyo turun 100,83 poin (0,61 persen) ke level 16.497,93, dan Straits Times Singapura menguat 5,55 poin (0,20 persen) posisi 2.846,74.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016