Jakarta (ANTARA News) - CEO Forbes Media dari Amerika Serikat, Steve Forbes, menilai Indonesia sudah berada pada jalur dan kebijakan ekonomi yang tepat dalam menyikapi persaingan ekonomi global yang semakin ketat.

"Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat, salah satunya dengan menghilangkan beberapa hambatan dalam perdagangan," ujar Steve Forbes dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Jumat.

Pemerintah Indonesia selama beberapa waktu terakhir memang secara bertahap mulai menurunkan hambatan tarif untuk beberapa komoditas demi menyesuaikan diri dengan era perdagangan bebas.

Indonesia, menurut Steve Forbes, sudah melakukan perubahan-perubahan kebijakan ekonomi yang diperlukan untuk dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan ekonomi global.

"Perubahan itu adalah satu alasan mengapa kami memandang ke Indonesia untuk secercah harapan, dimulai dengan adanya kebijakan amnesti pajak," ujar dia.

Forbes menilai positif kebijakan amnesti pajak oleh pemerintah Indonesia, namun dia berharap pemerintah Indonesia mengambil terobosan atau perubahan lain semisal kebijakan pengurangan persentase pajak kepada perusahaan.

"Ada alasan penting bahwa kita harus mematahkan pola pikir lama yang ada di balik semua ini. Evaluasi kebijakan diperlukan untuk mengubah kebijakan agar sesuai dengan perkembangan ekonomi global," kata Forbes.

Evaluasi kebijakan itu sangat diperlukan untuk melakukan perubahan dan terobosan yang diperlukan Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Evaluasi kebijakan itu harus sehingga Indonesia mampu membuat terobosan dengan populasi yang ada. Bila hal itu berhasil, maka itu akan menjadi suatu model yang sangat baik dari sebuah kemajuan," jelas dia.

Presiden Indonesia Joko Widodo sendiri telah menyatakan komitmen mengurangi hambatan investasi secara signifikan guna menarik masuk investasi asing dan berteka merampingkan birokrasi untuk memacu masuknya investasi asing serta memperbaiki infrastruktur di Indonesia.

"APBN kita sangat terbatas. Jadi kita perlu investasi, kita perlu investor, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk membangun pelabuhan, untuk membangun bandara," kata Presiden Jokowi.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016