London (ANTARA News) - Apa modal dasar dari Dele Alli sebagai pemain bola? Bersukacita, rajin dan cekatan menolong serta membantu tim manapun agar mampu meraih gelar juara di laga sepak bola, baik di ajang domestik maupun internasional.  

Alli bersukacita dapat tampil membela Timnas Inggris. Ia seakan memenuhi peribahasa cepat kaki ringan tangan. Ia tidak ingin disebut sebagai pemain pemalas atau "berat siku".

Alli siap berkongsi bersama dengan Wayne Rooney yang bertindak sebagai kapten skuad berjuluk Three Lions, sebagaimana dikutip dari laman Sky Sports.

Pemain berusia 20 tahun yang menyabet gelar sebagai pemain muda terbaik versi PFA musim lalu ini demikian bersinar ketika membela Tottenham Hotspur. Ia menempati posisi sebagai gelandang dengan mengemas 10 gol di ajang Liga Inggris (Premier League).

Alli  bersedia ditempatkan di posisi manapun segaris dengan kebijakan pelatih. Ketika Louis Van Gaal masih membesut Manchester United, justru Alli berada di posisi lebih dalam sebagai gelandang. Peran serupa ia lakoni ketika Timnas Inggris dilatih oleh Roy Hodgson.

Timnas Inggris di bawah Sam Allardyce justru membawa Alli kepada peran lebih dalam lagi. Sebagai catatan, pemain ini telah mengoleksi 10 gol dalam 36 penampilan bersama Tottenham musim lalu.

"Setiap orang suka dengan kompetisi," kata Alli. "Saya siap bekerja lebih keras dan saya bersukacita dapat membela timnas negeri ini. Saya pemain muda dan bersedia bermain bersama klub manapun dan di manapun."

"Jika manajer memilih Wayne berperan sebagai pemain nomor 10, maka saya tidak terlalu gusar juga."

"Saya siap bekerjasama dengan dia (Rooney). Saya selalu gembira dalam posisi manapun karena saya diberi kepercayaan membela timnas negeri saya," katanya. 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016