Yogyakarta (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Prvpinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu siang, yang menyebabkan sejumlah rumah rusak, satu diantaranya roboh dan sejumlah pohon tumbang. Sebuah rumah di Jogobayan, Sorogenen, Purwomartani, roboh hampir rata dengan tanah, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat bencana itu. Selain itu, hujan deras dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.30-14.00 tersebut juga mengakibatkan sejumlah seng dan atap rumah di Jalan Sambisari Dusun Juwangen, Desa Purwomartani, Kalasan berterbangan. Sebagian masyarakat terlihat panik dan berhamburan keluar dari rumah di tengah hujan deras. Salah seorang diantaranya adalah Slamet Prabowo (30), warga RT 01 RW 01 Juwangen, Purwomartani Kalasan, yang keluar rumah lantaran trauma dengan gempa 27 Mei 2006. Di tempat lain, seperti di Perumahan Griya Permata Hijau Kalasan, angin kencang menyebabkan sejumlah antena parabola milik warga ambruk, dan jaringan listrik padam. Di Jalan Yogyakrta - Solo, mulai dari kilometer 10 hingga 12, banyak papan iklan roboh, sehingga lalu lintas tersendat. Arus dari arah timur atau dari Solo, Jawa Tengah, dijadikan satu dengan arah berlawanan dari Yogyakarta. Di Jalan Solo kilometer 10, atau timur pintu masuk bandara Adisutjipto sebuah baliho besar ukuran sekitar 15x20 meter juga roboh. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007