Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin melantik dua orang anggota MPR Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2014-2019 di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Selasa.

Keduanya adalah anggota fraksi Partai Golkar dapil Jawa Tengah X Marlinda Irwanti yang menggantikan Budi Supriyanto, dan anggota F PKS dapil Jawa Tengah III Sutriyono yang menggantikan Gamari Sutrisno.

Mahyudin berpesan lembaga demokrasi harus terus mengawal berlangsungnya kedaulatan rakyat, terutama kedaulatan dalam mewujudkan sistem demokrasi.

"Ini penting, karena sejauh ini, demokrasi yang berlaku di Indonesia, belum sepenuhnya sesuai dengan demokrasi yang diinginkan, yaitu demokrasi konstitusional," katanya seperti dilansir keterangan tertulis MPR.

Salah satu bukti belum terlaksananya demokrasi yang diinginkan, menurut Mahyudin, adalah banyaknya politik uang yang masih terus terjadi dalam pesta demokrasi, Baik dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan ligislatif.

Ia menekankan, semestinya dalam setiap pesta demokrasi, yang terpilih adalah calon yang memiliki prestasi, bisa bekerja, jujur, dan memiliki rekam jejak yang baik.

"Bukan calon yang setelah terpilih malah berfikir untuk mengembalikan uangnya yang diapakai selama kampanye," demikian Mahyudin.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016