Jakarta (ANTARA News) - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Komjen Pol Budi Gunawan memaparkan visinya ingin mewujudkan institusi BIN yang semakin profesional, objektif, dan berintegritas dengan program-program yang disusun berdasarkan acuan strategis.

"Apabila saya diberi kepercayaan sebagai Kepala BIN, maka saya akan lakukan program optimalisasi menuju BIN yang semakin profesional, objektif dan berintegritas," katanya dalam uji kelayakan, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, program yang akan dilaksanakan tersebut sudah disusun berdasarkan acuan strategis, UUD 1945, UU nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Megara, PP nomor 90 tahun 2012 tentang BIN, Nawacita, RPJMN, RPJPN, dan peta jalan reformasi birokrasi.

BG mengatakan, optimalisasi yang akan dilakukan dalam menyelenggarakan fungsi intelijen negara sehingga diharapkan dapat berkontribusi bagi pemerintah dalam menghadapi ancaman kedaulatan negara.

"Program Probin ini akan dilakukan dalam dua langkah yaitu jangka pendek dan pengembangan dalam jangka panjang," ujarnya.

Dia menjelaskan, optimalisasi didasari pemahaman bahwa selama ini peran intelijen yang dilakukan BIN sudah berjalan baik, namun dalam beberapa hal masih terdapat ruang yang perlu dioptimalkan sebagai koordinasi fungsi intelijen.

Menurut dia, optimalisasi peran meningkatkan kinerja BIN dalam melakukan upaya pekerjaan dan tindakan untuk deteksi dini dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan terhadap ancaman yang mungkin timbul dan mengancam keamanan nasional

"Optimalisasi kemampuan berarti meningkatkan kapasitas personel, teknologi, sistem manajemen, SOP dan budaya organisasi agar mampu menjalankan peran BIN lebih optimal," katanya.

Baca Juga : Golkar setujui Komjen Budi Gunawan tanpa perlu dalami visi-misi

BG mengatakan, langkah optimalisasi dilakukan terhadap peran dan kemampuan BIN secara lembaga maupun personel agar dapat menjalankan perannya secara profesional, objektif dan berintegritas guna mendukung sistem keamanan nasional.

Dia menilai keberadaan BIN sangat strategis dan signifikan bukan hanya bagi keamanan masyarakat tapi juga keselamatan bangsa dan negara.

Uji kelayakan itu berlangsung secara terbuka untuk pemaparan visi calon Kepala BIN sementara itu untuk penjelasan misi serta pendalaman materi berlangsung tertutup.

Baca Juga : Uji kelayakan calon Kepala BIN berlangsung tertutup

Sejumlah perwira tinggi Polri turut mendampingi BG dalam uji kelayakan tersebut antara lain Kalemdikpol Komjen Sjafrudin, Kabarhakam Komjen Putut Eko Bayuseno, Kakorlantas Irjen Agung Budhi dan Kadiv Propam Irjen Mohammad Iriawan.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso juga terlihat mendampingi Budi Gunawan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016