Seoul (ANTARA News) - Sebuah delegasi tingkat tinggi Amerika yang dipimpin mantan Duta Besar AS untuk PBB, Bill Richardson, tiba di Korea Utara, Minggu, kata media resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Sebuah pesawat militer AS mendarat di Bandara Pyongyang, kata AFP mengutip Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap. "Bill Richardson, Gubernur Negara Bagian New Mexico, AS, dan rombongannya tiba di sini (Pyongyang) Minggu," kata Kantor Berita Korea Utara, KCNA. Lawatan delegasi AS itu, yang sedang dalam misi mengambil kerangka sejumlah prajurit Amerika yang tewas dalam perang Korea, dilakukan beberapa hari menjelang batas waktu penting perlucutan program nuklir Pyongyang sesuai dengan perjanjian enam negara. Korea Utara harus melaksanakan janjinya menutup fasilitas nuklir utamanya di Yongbyon dan mengizinkan kembalinya pengawas PBB ke negara itu sebagai imbalan atas bantuan bahan bakar 50.000 ton sebelum 14 April. Janji itu merupakan bagian dari kesepakatan bantuan untuk perlucutan senjata yang dicapai pada 13 Februari oleh AS, China, kedua negara Korea, Rusia dan Jepang. Pyongyang memiliki waktu 60 hari sejak tanggal itu untuk melaksanakan janjinya. Washington mengumumkan, Jumat, rintangan besar bagi proses enam pihak itu mungkin telah teratasi, dengan pencabutan blokade atas dana Korea Utara senilai 25 juta dolar. Korea Utara menolak kembali ke meja perundingan atau melaksanakan janji-janjinya sesuai dengan perjanjian Februari itu sampai dana yang dibekukan itu dicairkan. Pihak berwenang di wilayah Macau China membekukan dana tersebut pada September 2005 setelah Washington menuduh Banco Delta Asia menangani apa yang disebutnya aset yang terkait dengan pemutihan uang, perdagangan narkoba dan pemalsuan uang. (*)

Copyright © ANTARA 2007