Chiayi, Taiwan (ANTARA News) - Jika anda ingin berwisata ke Taiwan. Anda tak usah takut lagi dengan makanan yang disajikan apakah halal atau tidak. Salah satunya, ada di sebuah resor sederhana, Long Yun Leisure Farm.

Resor ini milik keluarga yang berada di lereng Gunung Alishan. Udara di kawasan ini sangat sejuk karena berdekatan dengan Alishan National Scenic Area.

"Kami sudah mendapatkan sertifikat halal. Sudah tiga tahun," kata Jaden, pemilik resor.

Ia menerangkan bahwa masakan halal ini juga termasuk memiliki dapur halal. "Jadi kami memiliki dua dapur, salah satunya dapur halal ini," katanya.

Dalam dua dapur tersebut menggunakan peralatan dan perlengkapan yang terpisah. Bahkan dapur halal 
memiliki peralatan yang bertuliskan halal, seperti di mangkuk dan piring.

Istri pemilik resor yang menjadi koki menyediakan masakan diantaranya telor dadar, udang, sayuran lokal, capcay seafood dan krupuk serta teh lokal.

"Kami memang sengaja memasak seperti masakan Indonesia. Istri saya yang memasaknnya," ujarnya dalam bahasa setempat yang diterjemahkan.

Hal lain yang menjadi menarik bermalam di resor ini adalah pemilik resor mengajak pengunjung untuk membuat kue moci dan jelly dari buah aiyu serta menjelajah kawasan Alishan National Scenic Area.

Kawasan lainnya yang menarik untuk dikunjungi dan memiliki sertifikat halal diantaranya Forest 18  Leisure Farm di Nantou dan Zouye Cottage Farm di Maoli.

Sebelumnya, Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta mencatat saat ini di Pulau Formosa ada 87 rumah makan dan lembaga wisata yang telah mendapat sertifikat Halal. 

Biro Pariwisata Taiwan telah menyediakan tempat ibadah, kamar kecil serta sarana lainnya di 13 kawasan wisata alam Taiwan sehingga kaum muslim yang berwisata ke pulau ini mendapatkan kenyamanan, ketenangan dan keamanan.

Jumlah muslim di Taiwan, yang mayoritas beragama Budha, Taoism dan agama rakyat China, sebanyak 170.000 jiwa dari total populasi 23,4 juta.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016