Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka melanjutkan penurunan sebesar 15,74 poin di tengah minimnya sentimen positif.

IHSG BEI dibuka turun 15,74 poin atau 0,29 persen menjadi 5.355,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,55 persen menjadi 919,09.

"Menjelang libur akhir pekan, pelaku pasar di pasar saham domestik cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi mengingat minimnya sentimen positif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa bank sentral Eropa yang memutuskan untuk tidak memberikan stimulus baru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa saham global. Indeks Dow Jones Industrial (DJI) terkoreksi dan mempengaruhi mayoritas bursa saham di Asia.

Namun, lanjut dia, di tengah minimnya sentimen positif pelaku pasar saham masih dapat melakukan akumulasi beli secara selektif terhadap saham-saham sektor komoditas menyusul harga minyak mentah dunia yang cenderung masih berada dalam tren naik.

Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan bahwa pelemahan indeks BEI juga dipengaruhi oleh aksi pelaku pasar yang cenderung masih "wait and see" terhadap sentimen dari dalam negeri mengenai amnesti pajak.

"Dana tebusan amnesti pajak memang mulai terlihat adanya peningkatan, namun masih jauh dari target. Pelemahan tipis masih dimungkinkan terjadi di akhir pekan ini," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 89,08 poin (0,37 persen) ke level 24.008,42, indeks Nikkei turun 40,75 poin (0,24 persen) ke level 16.918,65, dan Straits Times melemah 23,99 poin (0,83 persen) posisi 2.870,77.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016