Masyarakat setempat diharapkan datang ke stadion untuk mengurangi pergerakan kendaraan pribadi ke kompleks stadion itu
Bandung (ANTARA News) - Bidang Transportasi PB PON XIX/2016 Jawa Barat menyiapkan 35 bus di sejumlah titik di Kota Bandung untuk mengangkut masyarakat yang akan menonton upacara pembukaan PON XIX/2016, Sabtu (17/9).

"Jadi nanti penonton dari wilayah Kota Bandung tidak perlu membawa kendaraan ke Stadion GBLA, tapi bagi yang sudah memegang kartu tanda masuk bisa menggunakan bus yang disediakan panitia," kata Ketua Bidang Transportasi PB PON XIX/2016 Jabar Dedi Taufik di Bandung, Kamis.

Menurut dia, panitia telah menyiapkan sebanyak 35 bus yang akan ditempatkan di sejumlah kantong-kantong massa penonton yakni di kawasan Sumarecon, Peti Kemas Gedebage, Polda Jabar serta di beberapa titik di Jalan Soekarno Hatta.

Selain itu ada juga di kawasan KONI Jabar Jalan Pajajaran, Gedung Sate, Kodam Siliwangi, UPI dan beberapa lokasi lainnya.

"Jadi nanti pada saat pembukaan PON XIX/2016, akan ada 2.300-an penonton yang masuk ke Stadion GBLA tanpa pergerakan kendaraan pribadi, namun mereka menggunakan bus dari titik yang kami siapkan," kata Dedi.

Selain itu, pihak panitia juga telah membagi-bagikan tiket gratis bagi masyarakat di sekitar Stadion GBLA untuk masuk dan menyaksikan perhelatan terbesar olahraga itu.

"Masyarakat setempat diharapkan datang ke stadion untuk mengurangi pergerakan kendaraan pribadi ke kompleks stadion itu," kata Dedi.

Sementara itu kantong parkir juga telah disiapkan di kawasan Stadion GBLA dan juga di jalan baru Gedebage dan lapangan luas di Kompleks Dinas Perhubungan Jabar.

Sementara itu rombongan kontingen dari 34 provinsi di Indonesia akan masuk ke Komplek Stadion GBLA langsung melalui akses khusus dari Tol Purbaleunyi.

Pembukaan PON XIX/2016 akan digelar pada Sabtu (17/9) di Stadion GBLA Kota Bandung mulai pukul 19.00 WIB. Upacara pembukaan bertema "Berjaya di Tanah Legenda" dengan menampilkan karakter gunung, rimba,laut, pantai dan sungai (Gurilaps) akan menampilkan sebanyak 1.500 penari yang akan menampilkan pergelaran kolosal.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016