Jodhpur, India (ANTARA News) - Pengadilan India pada pekan ini akan mendengarkan kesaksian bahwa model Inggris, Elizabeth Hurley, dan suaminya Arun Nayar, mempermainkan tradisi Hindu dengan perkawinan mereka yang cuma sebagai acara tanpa makna, seorang pengacara menyatakan Selasa. Keputusan apakah pasangan penuh pesona itu akan dituntut di Jodhpur, kota kawasan gurun India tempat mereka menikah sebulan lalu, namun kini menghadapi risiko masuk penjara, akan diambil paling cepat pekan depan, kata pengacara Hastimal Saraswat. Pasangan tersebut menggelar acara mewah di benteng Rajasthan yang diliput secara eksklusif oleh majalah selebriti Hello!, yang kabarnya harus membayar hak penyiaran acara itu senilai dua juta pound atau 3,9 juta dolar. Namun setelah melihat foto-foto di majalah itu, seorang warga Jodhpur yang merasa tersinggung dan marah menyewa Saraswat untuk melakukan tindakan hukum. "Liz Hurley dan Arun Nayar menghina tradisi Hindu dan saya ingin agar mereka dihukum seberat-beratnya," kata Vishnu Khandelwal, seorang Hindu fanatik yang mengelola penerbitan pers kepada AFP, Selasa. Pengadilan telah meminta keterangan dua saksi, termasuk Khandelwal sendiri, dan akan mendengarkan kesaksian paling tidak dari tiga orang lagi, antara lain seorang pendeta Hindu, ujar Saraswat. Menurut Khandelwal, dirinya merasa terkejut ketika melihat Hurley dan Nayar minum minuman keras sebelum berlangsungnya acara ritual keagamaan dan berciuman dekat api suci yang dipegang saksi pernikahan. (*)

Copyright © ANTARA 2007